SMK NEGERI 1 PETASIA terus memacu peningkatan mutu dan kompetensi melalui sejumlah langkah kongkrit dan gebrakan dilakukan agar lulusan SMK Negeri 1 Petasia mampu dan berkiprah di dunia kerja mengisi roda pembangunan pemerintahan.
Langkah atau program peningkatan mutu dan kompetensi SMK Negeri 1 Petasia antara lain.
1. Meningkatkan peran dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah salah satu komponen penentu mutu pendidikan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas pokoknya perlu diutamakan. Beberapa bentuk peningkatan peran dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMK Negeri 1 Petasia diantaranya adalah:
2. Meningkatkan Cara Belajar Siswa
Beragam gaya belajar dapat digunakan karena setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda, oleh karena itu guru perlu mengetahui keunikan yang dimiliki siswa dalam upaya mencapai kompetensi sebagaimana yang dirumuskan dalam kurikulum SMK Negeri 1 Petasia. Usaha yang dilakukan dalam meningkatkan cara belajar siswa diantaranya adalah:
3. Menjalin Hubungan dan Kerjasama
Hubungan kerja sama dengan berbagai komponen, orang tua, pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemerhati pendidikan adalah salah satu kunci keberhasilan peningkatan mutu pendidikan.
Melaksanakan MoU dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri sebagai Mitra dalam penyusunan Kurikulum dan sebagai tempat kegiatan pembelajaran siswa.
4. Meningkatkan Pendidikan Sistem Ganda / Praktik Kerja Industri
Proses pembelajaran yang menggabungkan antara kegiatan belajar di sekolah dan bekerja di Dunia Usaha/Dunia Industri adalah ciri khas sekolah menengah kejuruan dan menjadi kewajiban untuk mencapai setiap kompetensi keahlian. Peningkatan Pendidikan Sistem Ganda dan Praktik Kerja Industri yang dilakukan di SMK Negeri 1 Petasia adalah selain upaya meningkatkan jumlah tempat melaksanakan kegiatan PSG dan PRAKERIN sebagai mitra kerja yang utama adalah memilih Dunia Usaha/Dunia Industri yang sesuai dengan kompetensi keahlian pilihan siswa.
6. Mengadakan dan Meningkatkan Program Kecakapan Hidup
Program Kecakapan hidup dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Petasia selain dilakukan melalui pembelajaran langsung yang dilaksanakan lewat perencanaan serangkaian kegiatan pembelajaran berupa pemahaman konsep dan teori tentang kecakapan hidup kemudian diterapkan dalam praktik dalam kehidupan sehari-hari juga melalui pembelajaran tidak langsung yaitu pembiasaan yang secara tidak disadari oleh siswa bahwa pembiasaan tersebut mengarahkan siswa untuk mampu berperilaku positif dan adaptif yang mendukung mereka untuk secara efektif mengatasi tuntutan dan tantangan dalam hidupnya.
7. Meningkatkan Perencanaan Pendidikan
8. Meningkatkan Teknologi Informasi
Meningkatkan Teknologi Informasi dalam mengakses dan menyebarluaskan informasi pendidikan di era digital saat ini menjadi satu syarat peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan informasi pendidikan di SMK Negeri 1 Petasia dilakukan antara lain:
Langkah atau program peningkatan mutu dan kompetensi SMK Negeri 1 Petasia antara lain.
1. Meningkatkan peran dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah salah satu komponen penentu mutu pendidikan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas pokoknya perlu diutamakan. Beberapa bentuk peningkatan peran dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMK Negeri 1 Petasia diantaranya adalah:
- Melibatkan semua guru dan pegawai pada setiap kegiatan sekolah, sehingga semua guru dan pegawai dapat mengembangkan profesionalisme sesuai dengan tuntutan kerjanya di dunia pendidikan. selain itu dengan keterlibatan guru pada setiap kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kecakapan sosial pendidik dan tenaga kependidikan.
- Memberikan kesempatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang berhubungan dengan profesinya.
- Memberikan kesempatan untuk mengemukakan gagasan/ide terhadap permasalahan yang muncul di sekolah dan bersama-sama secara terbuka mencari olusi dari permasalahan yang berhubungan dengan profesinya.
- Mengoptimalkan fungsi MGMP
Keikutsertaan Guru pada Diklat Matematika Dasar Terapan |
2. Meningkatkan Cara Belajar Siswa
Beragam gaya belajar dapat digunakan karena setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda, oleh karena itu guru perlu mengetahui keunikan yang dimiliki siswa dalam upaya mencapai kompetensi sebagaimana yang dirumuskan dalam kurikulum SMK Negeri 1 Petasia. Usaha yang dilakukan dalam meningkatkan cara belajar siswa diantaranya adalah:
- Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai termasuk unit produksi
- Menerapkan variasi strategi, pendekatan, model, metode, teknik, dan trik-trik pembelajaran baik dalam kelas ataupun di luar kelas
- memberikan bimbingan kepada siswa tentang cara belajar
3. Menjalin Hubungan dan Kerjasama
Hubungan kerja sama dengan berbagai komponen, orang tua, pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemerhati pendidikan adalah salah satu kunci keberhasilan peningkatan mutu pendidikan.
Melaksanakan MoU dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri sebagai Mitra dalam penyusunan Kurikulum dan sebagai tempat kegiatan pembelajaran siswa.
Penerimaan Donasi berupa Bahan Praktik Pembelajaran oleh C.V. Akay Jaya Motor sebagai Mitra Kerja |
4. Meningkatkan Pendidikan Sistem Ganda / Praktik Kerja Industri
Proses pembelajaran yang menggabungkan antara kegiatan belajar di sekolah dan bekerja di Dunia Usaha/Dunia Industri adalah ciri khas sekolah menengah kejuruan dan menjadi kewajiban untuk mencapai setiap kompetensi keahlian. Peningkatan Pendidikan Sistem Ganda dan Praktik Kerja Industri yang dilakukan di SMK Negeri 1 Petasia adalah selain upaya meningkatkan jumlah tempat melaksanakan kegiatan PSG dan PRAKERIN sebagai mitra kerja yang utama adalah memilih Dunia Usaha/Dunia Industri yang sesuai dengan kompetensi keahlian pilihan siswa.
6. Mengadakan dan Meningkatkan Program Kecakapan Hidup
Program Kecakapan hidup dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Petasia selain dilakukan melalui pembelajaran langsung yang dilaksanakan lewat perencanaan serangkaian kegiatan pembelajaran berupa pemahaman konsep dan teori tentang kecakapan hidup kemudian diterapkan dalam praktik dalam kehidupan sehari-hari juga melalui pembelajaran tidak langsung yaitu pembiasaan yang secara tidak disadari oleh siswa bahwa pembiasaan tersebut mengarahkan siswa untuk mampu berperilaku positif dan adaptif yang mendukung mereka untuk secara efektif mengatasi tuntutan dan tantangan dalam hidupnya.
7. Meningkatkan Perencanaan Pendidikan
8. Meningkatkan Teknologi Informasi
Meningkatkan Teknologi Informasi dalam mengakses dan menyebarluaskan informasi pendidikan di era digital saat ini menjadi satu syarat peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan informasi pendidikan di SMK Negeri 1 Petasia dilakukan antara lain:
- Mewajibkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk menguasa penggunaan media-media pembelajaran berbasis IT.
- Membiasakan siswa menggunakan IT dalam kegiatan pembelajaran
- Menggunakan perangkat berbasis IT dalam menyebar luaskan informasi tentang SMK Negeri 1 Petasia termasuk diantaranya penggunaan blog dan pendaftaran peserta didik baru via On-line.